Jumat, 19 April 2013

Satu

*Jika cinta menanyakan hanya satu nama, maka nama yang akan ku sebutkan hanyalah ____________. Tanpa keraguan, tanpa pertimbangan. Karena memang, cinta tak butuh keraguan pun pertimbangan. Hanya satu, satu, dan itu saja. Tanpa pilihan, tanpa penjabaran. Karena persoalan siapa yang aku cinta bukan dalam bentuk pilihan ganda ataupun essay*.

Ku tuliskan ini dihalaman utama Heart (diariku). Singkat, tapi cukup dapat mewakili apa yang akan ku tuliskan di halaman-halaman selanjutnya. Berisi satu pertanyaan, hanya meminta satu jawaban, dan belum terselesaikan. Ku tutup heart, lalu berjalan ke kamar mandi, sudah saatnya membersihkan diri sebelum akhirnya merebahkan diri dalam pelukan malam. Malam semakin larut, dan besok adalah awal hari yang akan merubah banyak hal dalam hidupku, besok adalah hari pertama aku berada di SMA. Sedikit gelisah ku rasa, masa SMA, masa yang kudambakan ada di cinta untukku di dalamnya. SD dan SMP merupakan masa tanpa cinta, yang ada hanya sekedar menyukai dan disukai, dan rasa menyukai disukai itu tidak lebih dari  intermezzo.

Kamis, 18 April 2013

Love Love Love

Hay, all of readers, di entri kali ini let's talk about love. Lama menjomblo bukan berarti gue lupa apa itu cinta, dan how cinta is. Entri kali ini, gue cuma mau ngungkapin apa yang gue pikir tentang cinta itu sebenarnya. terus terang gue bukan pakar cinta, melainkan hanya seseorang yang mungkin sok tau tentang cinta. But this all what i thought and what i felt.

Oke, buat siapapun itu, terkadang memang cinta sangat sulit untuk terucap. But, does love really need to be said?. Dan jawaban gue adalah IYA. Kalo gue sih prefer buat mundur, ketimbang musti kudu harus terus menerus dalam sebuah ketidak jelasan. Dan pertanyaannya sekarang adalah, kenapa gue lebih memilih mundur?, so jawaban gue adalah karena in fact perang dalam percintaan tidak benar-benar pernah membuat kita mati, namun hanya tertidur panjang dengan mimpi buruk yang tak pernah berhenti. benar-benar menyiksa. So, dari pada gue ikut perang yang ga pernah berhenti and ga juga bikin gue mati itu, gue mending BUNUH DIRI duluan aja. As what i've told, gue boleh jadi adalah seseorang yang pantang mundur dalam meraih apa yang ingin gue capai, tapi tidak untuk satu hal yang bernama Cinta. Wezzz

Cinta itu problema, dan tidak memiliki rumus pasti untuk menyelesaikannya. Benar-benar membuat bingung. Adakalanya kita bahkan tidak tahu apa yang kita rasakan, yang kita tahu hanyalah kita senang bersamanya, berbicara dengannya, and dont really sure, is it Love?, or just an intermezzo?.

Mungkin hanya intermezzo..sure